A.
Pengertian
Dan Jenis – jenis Tanggung Jawab & Contohnya
Pengertian tanggung jawab memang
seringkali terasa sulit untuk menerangkannya dengan tepat. Adakalanya tanggung
jawab dikaitkan dengan keharusan untuk berbuat sesuatu, atau kadang-kadang
dihubungkan dengan kesedihan untuk menerima konsekuensi dari suatu perbuatan.
Banyaknya bentuk tanggung jawab ini menyebabkan terasa sulit merumuskannya
dalam bentuk kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti.
Tetapi kalau kita amati lebih jauh, pengertian tanggung jawab selalu berkisar pada kesadaran untuk melakukan, kesediaan untuk melakukan, dan kemampuan untuk melakukan. Dalam kebudayaan kita, umumnya "tanggung jawab" diartikan sebagai keharusan untuk "menanggung" dan "menjawab" dalam pengertian lain yaitu suatu keharusan untuk menanggung akibat yang ditimbulkan oleh perilaku seseorang dalam rangka menjawab suatu persoalan.
Tetapi kalau kita amati lebih jauh, pengertian tanggung jawab selalu berkisar pada kesadaran untuk melakukan, kesediaan untuk melakukan, dan kemampuan untuk melakukan. Dalam kebudayaan kita, umumnya "tanggung jawab" diartikan sebagai keharusan untuk "menanggung" dan "menjawab" dalam pengertian lain yaitu suatu keharusan untuk menanggung akibat yang ditimbulkan oleh perilaku seseorang dalam rangka menjawab suatu persoalan.
Macam – Macam Tanggung Jawab
·
Tanggung
Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran
setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengambangkan
kepribadian sebagai manusia prbadi. Dengan demikian bisa memecahkan
masalah-masalah kemanusiaan menganai dirinya sendiri menunrut sifat dasarnya
manusia adalah mahluk bermoral namun manusia juga seorang pribadi. Karena
merupakan seorang pribadi manusisa mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri
angan angan sendiri sebagai perwujudan dari pendapat perasaan dan angan angan
masnusia berbuat dan bertindak.
·
Tanggung
Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan Masyarakat kecil, keluarga terdiri dari
suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota
keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.
Tanggung jawab ini menyangkun nama baik keluarga tapi ketangung jawab juga
merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan kehidupan.
·
Tanggung
Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusai tidak bisa hidup tanoa bantuan
omanusia lain, sesua dengan kedudukannya sebagai mahluk social. Karena
membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.
Sehingga mdengan demikian manusia disisni merupakan anggota masyarakat yang
tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lain agat dapat
melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala
tingkat lkau dan perbuatannya harus dipertaggung jawabkan kepada masyarakat.
·
Tanggung
Jawab Terhadap Bangsa/Negeri
Bahwa setiap manusia adalah warga Negara suatu Negara dalam
berpikir, berbuat, bertindak, ertingkah laku manusia terikat oleh norma norma
atau ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia tidak dapat berbuat
semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung
jawab kepada Negara.
·
Tanggung
Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa
tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung
jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan manusia tidak lpas
daei hukuman hukuman Tuhan. Yang diruangkan dalam berbagai kitab suco melalui
berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman tersebut akan
segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika perungatan yang keraspun manusia masih
juga tidak menghiraikan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan
mengabaikan perintah perintah Tuhan. Berarti menginggalkan tanggung jawab yang
seharusnya dilakukan terhadap Tuhan sebagai penciptanya. Bahkan untuk memenuhi
tanggungjawabnya manusia harus berkorban.
B.
Pengertian
Pengabdian
Wujud dari tanggung jawab juga
berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa
pikiran, pendapat ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih
sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian bermacam-macam bentuknya.
Yang paling dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada
negara. Pengabdian kepada keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama baik
keluarga, dan tidak melanggar norma dan akidah yang berlaku. Menjaga nama baik
bisa dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan2 yang melanggar aturan,
mensejahterakan keluarga, dan banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan
sikap mengabdi.
C.
Macam
– macam Pengabdian
·
Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha
·
Pengabdian kepada masyarakat
·
Pengabdian kepada raja
·
Pengabdian kepada Negara
·
Pengabdian kepada harta
·
Pengabdian kepada keluarga
D.
Contoh
Pengabdian dalam kehidupan sehari – hari
Tugiman, 24 Tahun Mengabdi di SDN
Pulau Terpencil
Bangga Melihat Siswa sudah Menjadi
Partner Mengajar Tidak banyak orang yang mau mengabdi di daerah
terpencil. Kebanyakan hanya bersedia di tempatkan di daerah terpencil di
tahun-tahun pertama menjadi PNS. Nah, sosok Tugiman, termasuk diantara
segelintir orang tersebut.Nasrullah, Kotabaru Salah satunya adalah guru di
kecamatan Pulau Sembilan yang terletak di tengah laut Jawa, beberapa
puluh mil laut dari ibukota Kabupaten Kotabaru. Tugiman, saat ini menjabat
sebagai Kepala SDN Tanjung Nyiur di Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan.Di
luar, memang tidak banyak orang yang mengenal sosok Tugiman. Tapi di
Marabatuan, pria berusia 48 tahun ini sangat dikenal. Apalagi kalau bukan
karena ia betah mengabdi di daerah terpencil seperti Pulau Sembilan.
Separu hidupnya diberikan untuk
mencerdaskan generasi di Marabatuan.“Saya mengajar disini sejak tahun 1988
sampai sekarang, tidak terasa sudah 24 tahun saya bertugas di SD (Tanjung
Nyiur) ini,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin.Alumni Sekolah Pendidikan Guru
(SPG) tersebut bahkan ingat betul kapan ia mulai ditempatkan. “Tepatnya sejak
13 Juli 1988 lalu,” ujarnya. Waktu pertama kali menerima surat keputusan (SK)
penempatan di Pulau Sembilan, ia mengaku, tidak pernah mengenal Pulau Sembilan
sebelumnya.Tugiman mengingat, saat pertama kali mengajar di Pulau Sembilan,
kondisinya tidak seperti sekarang. Banyak orang tua yang tidak terlalu peduli
dengan pendidikan anak-anaknya. Akibatnya angka buta huruf pun
tinggi.Secara perlahan, Tugiman yang berasal dari Selan Desa Lima Danau Salak,
Matraman Martapura, Kabupaten Banjar ini, terus melakukan pendekatan
terhadap warga dan anak-anak usia sekolah untuk mau bersekolah.Usaha yang terus
dilakukan selama puluhan tahun tersebut akhirnya membuahkan hasil, saat ini
hampir semua anak usia sekolah di Kawasan Marabatuan sudah bersekolah, serta
didukung oleh orang tuanya yang menginginkan anaknya menjadi
pintar.
“Bahkan, sudah puluhan orang mantan
siswa saya sekarang ini menjadi guru disini, mereka mengajar seperti saya. Saya
bangga melihat itu semua,” jelasnya.Tugiman menceritakan, selama bertugas di
Marabatuan, dirinya merasa nyaman karena sudah menjadi tekadnya untuk
mengabdikan diri sebagai seorang guru seperti cita-citanya. Beberapa kendala
pun kerap dialami dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik seperti prasarana
sekolah yang kurang memadai sampai saat ini. Meskipun begitu semua itu tidak
menyurutkan untuk tetap menularkan ilmu pengetahuannya kepada siswa-siswa
baru.“Saya juga sempat menjadi tutor dari Paket-paket seperti paket A dan B,
dan yang menjadi muridnya tidak hanya para anak yang putus sekolah saja, tetapi
orang tua yang sadar akan pentingnya bisa membaca. Alhamdulillah, banyak orang
tua yang dulunya buta hurup sekarang sudah bisa membaca,” jelasnya.
Karena sudah puluhan tahun berada di
Pulau terpencil, sempat tersirat di benak lelaki dengan tiga orang anak ini
untuk pindah ke tempat asalnya di Danau Salak. Namun karena masih adanya
beberapa urusan yang harus diselesaikan sehingga menunda keinginannya itu.Meskipun
hanya menjadi seorang guru di pulau yang sangat terpencil, Tugiman beruntung
memiliki istri yang setia mendampingi, Ny Mardiana. Berdua mereka membesarkan
tiga orang anak di Pulau Sembilan. Kini, anak sulungnya M Ashar Al
Baihaki tengah kuliah di Stikip Cahaya Bangsa Banjarmasin, sedangkan yang nomor
dua Maulana Aksan sedang menuntut ilmu di pondok pesantren Cintai Alus Putra
Martapura, sementara yang bungsu M Zahrur Iqbal, masih duduk di kelas 1
SDN Tanjung Nyiur, Marabatuan Pulau Sembilan.
E.
Pengertian
Pengorbanan
Pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian,
dengan penuh rasa ikhlas dan tidak mengandung pamrih. Perbedaan antara
pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Jika ada pengabdian, maka ada
pengorbanan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan
pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu.
F.
Macam
– macam Pengorbanan
Macam-macam Pengorbanan yaitu
·
pengorbanan harta benda
·
pengorbanan pikiran
·
pengorbanan perasaan
·
pengorbanan tenaga
Akibat dari Pengorbanan itu sendiri
bisa berupa hilangnya harta benda demi orang yang di cintainya.
G.
Contoh
Pengorbanan
Contoh Pengorbanan itu sendiri misalkan dalam agama islam setiap
hari raya kurban dilakukan pengorbanan menyembelih sapi , kambing ataupun domba
yang dilakukan untuk menyedekahkan sebagian dari rezeki yang dimilikinya untuk
diberika kepada orang yang kurang mampu. Dalam pengabdian
selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
0 comments:
Post a Comment