Ilham Dian Fitrianto: Etika Dan Profesi

SEMUA YANG MENAKJUBKAN BERASAL DARI "KREATIF"


Saturday, March 15, 2014

Etika Dan Profesi

  1. Etika

                Secara umum etika memiliki pengertian sebagai nilai-nilai perilaku yang ditunjukan oleh seseorang atau organisasi tertentu dalam interaksinya dengan lingkungan. Atau secara sederhana etika dapat dikatakan sebagai nilai-nilai moral yang mengikat seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur sikap, tindakan ataupun ucapannya.
                Sementara Solomon pada tahun 1987 mengatakan bahwa etika adalah “Nilai-nilai normative atau pola perilaku seseorang atau badan/lembaga organisasi sebagai suatu kelaziman yang dapat diterima umum dalam interaksinya dengan lingkungannya.



                Jika kita berbicara mengenai etika, maka sangat erat kaitannya dengan moral, nilai ataupun norma. Sementara itu ketiga hal yang berkaitan erat dengan etika dapat kita artikan sebagai berikut:
-          Moral            :              Diartikan sebagai semangat atau dorongan bathin dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

-          Nilai               :               Nilai mencakup perangkat hal-hal yang dapat diterima dan hal-hal yang tidak dapat diterima dalam masyarakat. Pengertian-pengertian yang dihayati seseorang mengenai apa yang lebih penting atau kurang penting, apa yang lebih baik atau kurang baik dan yang lebih benat atau kurang benar.

-          Norma          :               Norma secara harafiah dapat diartikan sebagai ukuran atau patokan bagi seseorang untuk berperilaku dalam masyarakat.

  • Prinsip –Prinsip Etika

  1.  .   Keindahan (Beauty)
  2.     Persamaan (Equity)
  3.     Kebaikan (Goodness)
  4.     Keadilan (Justice)
  5.     Kebebasan (Liberty)
  6.     Kebenaran (Truth)


  • Sudut Pandang Etika

Etika dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang. Yaitu dilihat secara umum atau dilihat secara khusus. Untuk mencontohkan keduanya, penulis mengambil contoh bagaimana seorang mahasiswa/I seharusnya ber-etika di lingkungan kampusnya.

Etika Umum
o   Bersikap jujur, optimis, kreatif, rasional, kritis, rendah hati, demokratis, sopan, mengutamakan kejujuran akademik, menghargai waktu dan terbuka terhadap perkembangan iptek.
o   Mampu merancang, melaksanakan dan menyelesaikan studi dengan baik.
o   Mampu menciptakan kehidupan kampus yang aman, nyaman, bersih, tertib dan kondusif.
o   Bertanggung jawab secara moral spiritual dan social untuk mengamalkan iptek.
      Etika Khusus
o   Berpenampilan sepantasnya.
o   Membangun sosialisasi sesuai dengan norma dan moral yang berlaku.
o   Mengembangkan iklim penciptaan karya iptek yang bertujuan untuk perkembangan kualitas lingkungan dan berpedoman pada kejujuran juga ketuhanan.


      2.   Profesi

Profesi secara umum dapat dikatakan sebagai pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup & yang mengandalkan suatu keahlian. Dan suatu pekerjaan dapat dikatakan profesi bagi seseorang apabila :
                1. Mengandalkan suatu keterampilan / keahlian khusus.
                2. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan / kegiatan utama
                3. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
                4. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

  • Ciri Profesi

Suatu pekerjaan dianggap sebagai sebuah profesi apabila memiliki ciri-ciri pekerjaan dianggap profesi. Dalam International Encyclopedia of education, terdapat 10 ciri khas suatu profesi dikemukakan yaitu :
1.       Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
2.       Suatu teknik intelektual
3.       Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
4.       Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
5.       Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
6.       Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
7.       Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
8.       Pengakuan sebagai profesi
9.       Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
10.   Hubungan yang erat dengan profesi lain

  • Jenis Bidang Profesi

Pada dasarnya jenis profesi menurut sudut pandang alasan pekerja memilih profesi dapat dibedakan menjadi dua jenis bidang profesi yaitu :
1.       
      Profesi Khusus
Profesi khusus ialah para professional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya dokter, pendidik/guru, konsultan, dll.

2.       Profesi Luhur
Profesi luhur adalah para professional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai jiwa pengabdiannya semata-mata, contohnya profesi pada bidang keagamaan dan seni.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com