Ilham Dian Fitrianto: Kedamaian Palestina & Israel. Mungkinkah?

SEMUA YANG MENAKJUBKAN BERASAL DARI "KREATIF"


Thursday, November 22, 2012

Kedamaian Palestina & Israel. Mungkinkah?


Tulisan ini tidaklah mewakili suatu golongan atupun pemikiran satu orang berpengaruh diluar sana. Tulisan ini hanya sekedar argumentasi, statment, pendapat dan curahan dari keinginan untuk mengetahui sedikit banyak yang terjadi di tanah Palestina. Saya menulis ini karena pemikiran kritis yang tidak didukung publikasi fakta yang akhirnya menyebabkan pemikiran tanpa ujung, memunculkan abstraksi dan tanda Tanya akan apa yang sebenarnya terjadi ditanah saudara se-iman. Berikut paparan yang saya ingin tuliskan :
Palestina, sebuah Negara islam yang “dulu” terbentang di pesisir laut mediterania. Kemudian para yahudi yang mengungsi sebagai dampak PD II mulai menempati daerah Palestina yang tidak dihuni. Perlahan mereka terus melebarkan wilayah mereka, dari mulai sembunyi – sembunyi berpindah, membuat kamp baru hingga dengan cara merebut secara paksa (baca : Perang). Awalnya penghuni “Ilegal” ini hanya menempati sedikit bagian dari palestina, sebelum akhirnya wilayah yang mereka huni lebih besar ketimbang si “empunya” wilayah (Palestina). Entah dengan tujuan tertentu atau karena memang sifat dasar yahudi yang tidak terpuji, mereka mulai mengusik ketenangan di daerah pesisir timur tengah itu. Dimulai dari tahun 1948 hingga saat ini dan entah sampai kapan, mereka terus merebut kedamaian di Negara tersebut. Bersembunyi hingga membombardir mereka lakukan untuk membumihanguskan wilayah palestina. Apa hanya karena mereka menginginkan tempat tinggal? Sehingga mereka mengusik Palestina lebih dari 60 tahun. Atau hanya seperti kata mereka yang mencoba “Membela Diri” dari serangan para tentara HAMAS? Saya pikir mereka adalah bentuk manusia paling munafik didunia ini.
Kemudian apa yang sebenarnya “mungkin” menjadi alasan mereka merebut kedamaian di Palestina? Merebut jutaan nyawa yang seharusnya tinggal ditanah tersebut.
Terdapat beberapa “Kemungkinan” alasan yang membuat keadaan disana tak pernah membaik. Kepercayaan, antusiasme akan sejarah agama mereka, mitos hingga rencana jangka panjang demi kepentingan mereka. Terlalu abu – abu bila kita benar – benar memutuskan apakah alasan sebenarnya dari apa yang dilakukan oleh para Zionis yang berlindung dibalik nama Israel.
Pertama, tentang Jerusalem. Siapapun nampaknya tahu atau setidaknya pernah mendengar nama kota ini. Kota yang dianggap suci oleh 3 Agama. Disanapun berdiri kokoh Kompleks Masjidil Aqsa, sebuah masjid agung yang tidak ternilai harganya bagi umat muslim. Kemudian berdiri pula sebuah tembok tempat ziarah para kaum yahudi. Makam Nabi Daud a.s. yang dipercaya bangsa pembaca taurat sebagai tempat sacral bagi agama mereka. Tentu secara nalar kita bisa menyimpulkan bahwa mungkin masalah tempat sacral tersebut yang menjadi alasan. Pertanyaannya, apakah hanya itu? Apa tidak ada keinginan berbagi?
Mungkin mereka memang tidak ingin membaginya atau bahkan tidak ingin Masjidil Aqsa berdiri disana, kabar menyebutkan mereka telah menggali lubang besar dibawah kompleks masjidil Aqsa. Untuk apa? Menurut kepercayaan mereka, terdapat kuil/istana Nabi Sulaiman a.s. berdiri dibawah sana. Hanya Kuil? Tentu ada hal spesifik yang mereka cari. Menurut banyak informasi yang saya baca, mereka mencoba mencari harta karun peninggalan Nabi Sulaiman. Untuk Apa? Bukankah mereka didukung berbagai Negara Besar seperti Inggris dan tentu Amerika Serikat yang tentu saja kita tahu sebagai Negara Superpower dengan harta Negara berlimpah. Kalau begitu logika kita pun diantar untuk bertanya, ada apa dengan harta karun itu? Mitos menyebutkan bahwa harta karun tersebut merupakan Tongkat milik Nabi Sulaiman, yang mana jika kaum Zionis mendapatkannya, maka mereka mampu melakukan apapun termasuk menguasai Bumi ini dan seisinya.
Apa hanya itu? Apa benar – benar itu alasannya? Mari kita melihat sisi lain yang mungkin lebih membuat kita sadar bahwa Yahudi adalah sebenar – benarnya kaum munafik.
Mungkin telah kita ketahui bersama bahwa Amerika Serikat adalah ‘Budak’ dari Zionis. Dari Sikap, perlakuan, dukungan dan berbagai indikasi kita bisa menilai bahwa mereka mendukung bahkan melayani Zionis untuk kepentingan mereka. The New World Order atau Tatanan Dunia Baru, sebuah semboyan yang melekat pada kaum ini. bertujuan mengganti tatanan dunia kearah yang lebih ‘BAIK’. Tentu saja dusta yang mereka katakan. Mungkin lebih tepat jika mereka menata dunia, mempersiapkan dunia untuk sesuatu yang mereka tunggu. Dajjal?? Mungkin saja, sebab telah dicantumkan dalam berbagai riwayat yang menyebutkan bahwa Yahudi adalah tentara dajjal. Dan kini mereka mempersiapkan kedatangan si ‘pembohong besar’ tersebut dan melabeli-nya dengan Tatanan dunia yang lebih baik. Entah benar atau tidak, menurut beberapa penuturan riwayat, disebutkan bahwa Dajjal akan muncul didaerah timur tengah. Mungkin itulah kenapa mereka menyerang dan terus membuat gejolak ditanah Palestina.
Penuturan tersebut bukanlah bahan untuk memutuskan apa alasan mereka membuat kekacauan dan kehancuran disana, namun lebih pada bahan perenungan untuk kita para muslim. Bahwa mereka telah ada didepan untuk mempersiapkan kedatangan pemimpin mereka. Kemudian kenapa kita tidak melakukan hal yang sama? Mempersiapkan kedatangan Imam Al-Mahdi, ataupun mempersiapkan turunnya kembali Nabi Isa. Mengapa kita malah sibuk berteriak, berorasi, memboikot ataupun menghadang pintu masuk Kedutaan Besar sebuah Negara yang notabene tidak terlibat perang secara langsung. Mengecam aksi Israel kemudian meminta kedamaian disana. Menurut saya adalah hal yang sangat percuma dan terlalu membuang tenaga. Apalagi jika kita membuka mata pada beberapa fakta yang akan saya bicarakan dibawah ini. yaitu :
Menurut beberapa riwayat disebutkan bahwa tidak akan ada kedamaian di wilayah tersebut hingga waktunya tiba. Disebutkan bahwa peperangan di wilayah itu akan berhenti ketika dunia menjelang kiamat. Apakah orang – orang yang memaksa kedamaian disana telah siap untuk menghadapi kiamat? Sadarkah bahwa peperangan disana bukan dimulai hanya dari tahun 1948? Tapi jaaauuuuhhh sebelum itu. Dan masih akan berlangsung hingga waktu yang hanya ALLAH SWT. yang mengetahuinya.
Entah kebetulan atau tidak, terdapat kutipan dari pemimpin partai NAZI Adolf Hitler yang mengatakan bahwa “KAMI TELAH MENGHANCURKAN (MEMBUNUH) 90% YAHUDI, DAN KAMI MEMBIARKAN 10% DARI MEREKA AGAR TETAP HIDUP. KEMUDIAN MENUNJUKAN PADA GENERASI YANG AKAN DATANG ALASAN KENAPA KAMI MENGHANCURKAN (MEMBUNUH) MEREKA”. Maksudnya mereka membiarkan 10% dari populasi Yahudi saat itu tetap hidup agar generasi kita dan seterusnya tahu apa yang Yahudi lakukan sehingga kita tahu alasan kenapa saat PD II NAZI membantai habis – habisan kaum Yahudi. Dan bisa kita lihat sekarang apa yang mereka lakukan. Namun jelas bagi saya, populasi Yahudi yang menurut Hitler tersisa 10% tetap hidup karena rencana ALLAH SWT.
Apapun yang direncanakan ALLAH SWT pada hambanya, PASTI adalah yang terbaik. Meskipun air mata tercurah, penderitaan menerjang, bahkan darah tertumpah, namun ALLAH tahu siapa yang haq dan yang bathil. Sesungguhnya ALLAH maha mengetahui dan ALLAH maha pengasih dan penyayang. Dan tentu tidak akan memberi ujian dan cobaan melebihi batas kemampuan hambanya.
Sekali lagi tulisan ini bukan mewakili golongan manapun, ini hanya pemikiran dari seorang yang berilmu sebagai pemberian ALLAH SWT. dan sebuah curahan hati yang menunjukan keprihatinan akan apa yang sedang melanda. Semoga tulisan ini membuka mata kita untuk melakukan Jihad yang lebih tepat. Jihad yang benar – benar dijalan yang di-ridhoi ALLAH SWT.. dan agar kita mampu mempersiapkan segala hal untuk memperjuangkan keyakinan dan membela saudara se-iman kita yang dilanda derita tiada henti.
semoga yang terbaik diberikan-NYA ditanah Palestina. AMIN.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com