1. Pendistribusian Komponen Hardware
Contoh:
A. Printer merupakan alat yang menampilkan data dalam
bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar atau grafik di atas
kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker
sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray adalah tempat
menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya,
karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk
menulis atau mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta adalah
perbedaan sistem toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan
tinta atau inkjet tidak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau
cleaning pada print-head printer tersebut.
B. Hardisk adalah piranti penyimpanan sekunder dimana
data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar
yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut
track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai
sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan,
hard disk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap
piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector
tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk
mencari sector disebut seek time.
2. Pendistribusian Komponen Program
Contoh:
A. Chorus merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis
mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat
tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan,
realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi.
Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi
kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari fungsi
standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya.
B. GLUnix sampai saat ini, workstation dengan modem tidak
memberikan hasil yang baik untuk membuat eksekusi suatu sistem
operasi terdistribusi dalam lingkungan yang shared dengan aplikasi yang
berurutan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menempatkan resource
untuk performa yang lebih baik untuk aplikasi pararel maupun yang
seri/berurutan. Untuk merealisasikan hal ini, maka sistem operasi
harus menjadwalkan pencabangan dari program pararel, mengidentifikasi idle
resource di jaringan, mengijinkan migrasi proses untuk mendukung keseimbangan
loading, dan menghasilkan tumpuan untuk antar proses komunikasi.
3. Pendistribusian Komponen
Procedure
Contoh:
A. RMI (Remote Method Invocation) merupakan sebuah teknik
pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik daripada RPC.
RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek (Object
Oriented Programming). RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai
parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil
method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan
aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan. Cara Kerja RMI
: Dalam model ini, sebuah proses memanggil method dari objek yang terletak
pada suatu host/computer remote. Dalam paradigma ini, penyedia layanan
mendaftarkan dirinya dengan server direktori pada jaringan. Proses
yang menginginkan suatu layanan mengontak server direktori saat runtime,
jika layanan tersedia, maka referensi ke layanan akan diberikan. Dengan
menggunakan referensi ini, proses dapat berinteraksi dengan layanan tsb.
Paradigma ini ekstensi penting dari paradigma RPC. Perbedaannya adalah
objek yang memberikan layanan didaftarkan (diregister) ke suatu layanan
direktori global, sehingga memungkinkan untuk ditemukan dan diakses oleh
aplikasi Yang meminta layanan tersebut.
Nama : Ilham Dian Fitrianto
NPM : 1A113247
Kelas : 5KA45
0 comments:
Post a Comment